PENGARUH PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA POLIKLINIK MEDIKA FARMA DI SAMPIT

Penulis

  • Bio Ertanto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sampit

Kata Kunci:

Pelayanan, Fasilitas, Kepuasan Pasien

Abstrak

Judul penelitian ini Pengaruh Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Pasien Pada Poliklinik Medika Farma di Sampit. Penelitian ini dilakukan pada Pasien Poliklinik yang berada di jalan DI Panjaitan Kelurahan Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan sampling incidental. Dan data di uji dengan menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji hipotesis dan analisis data penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi dan analis determinasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini adalah uji-t untuk veriabel Pelayanan (X1) yaitu thitung 3,146 > ttabel 1,99346 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap. Sedangkan untuk uji-t untuk variabel Fasilitas (X2) yaitu thitung 8,626  > ttabel 1,99346 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh signifikan antara Fasilitas Terhadap Kepuasan Pasien. Kemudian untuk uji-f yaitu fhitung 137,055 > ftabel 3,12 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 artinya secara simultan Pelayanan dan Fasilitas dapat mempengaruhi Kepuasan Pasien Pada Poliklinik Medika Farma di Sampit. Angka r sebesar 0,890 menunjukkan hubungan/korelasi antara Kepuasan Pasien dengan variabel bebasnya adalah sangat kuat ( Signifikan). R square sebesar 0,792 artinya 79,2% variabel Kepuasan Pasien (Y) dapat diterangkan oleh variabel Pelayanan (X1) dan Fasilitas (X2). Sedangkan sisanya sebesar 20,8% dipengaruhi oleh Variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini seperti Kelengkapan Produk, Kualitas Produk, Tingkat Kepercayaan dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan Y= 1,971+ 0,211 (X1) + 0,651 (X2) artinya skor/nilai konstanta (α) menunjukkan apabila tidak ada kenaikan variabel Pelayanan dan Fasilitas maka nilai Kepuasan Pasien adalah sebesar 1,971. Dan setiap penambahan satu skor/nilai variabel Pelayanan memberikan kenaikan sebesar 0,211 terhadap Kepuasan Pasien dengan syarat X2 tetap serta setiap penambahan satu skor/nilai variabel Fasilitas memberikan kenaikan yang sama sebesar 0,651 terhadap Kepuasan Pasien dengan X1 tetap.

Referensi

A. Parasuraman.2016. The Behaviorial Consequenses of Service Quality. New Jersey: Prentince Hall

Hair, Joseph F, et al. 2010. Mulvariate Data Analysis, 7th Edition. New York: Prentice Hall Internasional, Inc.

Kasali, Rhenald. 2017. Manajemen Public Relations. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti

Kepmen PAN Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah

Khayati MN, Haryanti S, Laksnawati. 2015. The impact of training on the management of children with cough of the health workers’ knowledge,attitude and skills in the management of children with cough and breathing difficulties.International Journal of Research in Medical Sciences.Khayati FN et al. Int J Res Med Sci. 2015 Dec;3(Suppl 1):S47- S52

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2015. Marketing Managemen, 15th Edition. New Jersey:Pearson Education,Inc

Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2016. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edii13. Jilid 1. Jakarta:Erlangga

Lukman, Sampara. 2016. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta : STIA LAN Press.

Moenir. 2008. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Nirwana. 2015. Pemasaran Jasa. Jakarta: Penerbit Alta.

Pasolong, Harbani. 2016. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Rangkuti, Freddy. 2015. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Saleh, A. 2015. Implementasi Metode Klasifikasi Naive Bayes Dalam Memprediksi Besarny

Penggunaan Listrik Rumah Tangga. Citec Jurnal , 2 (3), 207-2017.

Susanto, H. (2025). PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA USAHA JASA LAUNDRY DI SAMPIT. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(8), 5461-5476.

Stanton, William J. 2016. Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa oleh Buchari Alma. Jilid Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: CV Alfabeta

Tjiptono, F.2015. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi

Walter Staples.2015. In Serach of Your Trueself. Kuala Lumpur: Syarikat First Agency.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-14

Terbitan

Bagian

Artikel